Yogyakarta, 07 November 2025. Para siswa SLB A Yaketunis melakukan kegiatan Praktik Program Khusus Orientasi Mobilitas dan komunikasi (OMSK) di kawasan malioboro, Yogyakarta. Kagiatan ini menjadi salah satu bagian penting dari pembelajaran kemandirian bagi siswa, khususnya dalam mengenal lingkungan luar sekolah dan berlatih berinteraksi di ruang publik.
Program OMSK merupakan bagian dari kurikulum khusus di SLB A Yaketunis yang berfokus pada kemampuan orientasi dan mobilitas (O&M) yaitu bagaimana peserta didik dapat mengenali arah, menentukan posisi, dan bergerak secara mandiri dengan aman di berbagai situasi lingkungan. Selain itu, aspek komunikasi sosial juga menjadi perhatian penting agar siswa mampu beradaptasi dan berinteraksi dengan masnyarakat sekitar.
Di kawasan Maliobor yang ramai, para siswa berlatih mengenali berbagai rambu suara, tekstur jalan, hingga mengidentifikasi titik-titik penting seperti trotoar, penyebrangan, dan toko-toko sekitar. Dengan pendampingan guru dan orang tua, kegiatan ini berjalan dengan aman dan penuh semangat.
Selain sebagai sarana latihan mobilitas, kegiatan ini juga menjadi bentuk edukasi masyarakat bahwa teman-teman tunanetra mampu beraktivitas mandiri dengan dukungan lingkungan yang inklusif.
SLB A Yaketunis terus berkomitmen untuk memfasilitasi pendidikan yang menyeluruh bagi peserta didiknya — tidak hanya akademik, tetapi juga keterampilan hidup sehari-hari yang menunjang kemandirian.
Dengan praktik di Malioboro ini, diharapkan para siswa semakin siap menghadapi berbagai situasi mobilitas di kehidupan nyata, serta menumbuhkan kepercayaan diri dalam berinteraksi di ruang publik.
Bersama Yaketunis Sejahterakan Tunanetra Islam
