Kegiatan parenting Aktivitas Hidup Sehari-hari (AHD) bagi anak MDVI (Multiple DIsabilities and Visual Impairment) diselenggarakan di Aula SLB A Yaketunis sebagai upaya memberikan dukungan kepada orang tua dalam mendampingi kemandirian anak. Acara ini menghadirkan narasumber profesional dari Hellen Keller Indonesia, yang telah berpengalaman dalam pendidikan dan pendampingan anak dengan hambatan penglihatan ganda.
Kegiatan parenting ini berlangsung pada 25 November 2025 dan diikuti oleh para orang tua siswa MDVI. Dalam sesi pembukaan, pihak sekolah menyampaikan bahwa kegiatan ini penting untuk meningkatkan pemahaman keluarga mengenai cara melatih anak menjalankan rutinitas harian secara lebih mandiri, mulai dari makan, berpakaian, kebersihan diri, hingga orientasi mobilitas sederhana.
Kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi langsung, di mana narasumber memperlihatkan cara melatih anak melakukan tugas-tugas dasar seperti meraba benda dengan benar, memahami instruksi sederhana, hingga melakukan aktivitas makan mandiri. Orang tua diajak mempraktikkan metode tersebut agar dapat diterapkan kembali di rumah.
Selain materi AHD, terdapat sesi diskusi dan tanya jawab yang memungkinkan orang tua berbagi pengalaman sekaligus mencari solusi atas tantangan yang mereka hadapi sehari-hari. Suasana hangat dan penuh dukungan menjadikan kegiatan ini bukan hanya edukatif, tetapi juga memperkuat hubungan antara sekolah, orang tua, dan tenaga ahli.
Melalui kegiatan parenting ini, diharapkan orang tua dapat menerapkan strategi pelatihan yang tepat sehingga anak MDVI dapat berkembang secara optimal dan menjalani kehidupan sehari-hari dengan tingkat kemandirian yang lebih baik.
Setelah rangkaian parenting selesai, acara dilanjutkan dengan Perayaan Hari Guru. Suasana berubah hangat ketika para guru dipersilakan maju untuk menerima penghormatan dari siswa dan orang tua. Perayaan Hari Guru menjadi penutup yang indah, menguatkan bahwa pendidikan anak MDVI bukan hanya tanggung jawab sekolah atau rumah saja, tetapi kolaborasi penuh cinta antara keduanya.
Bersama Yaketunis Sejahterakan Tunanetra Islam
